Senin, 10 September 2012

perkembang biakan virus


1. replikasi virus
2. Replikasi Virus Reproduksi virus terjadi dengan cara penggandaan materi genetik inang. Reproduksi demikian disebut replikasi. Ketika bereproduksi(bereplikasi) virus mengambil alih metabolisme sel inang untuk membentuk materi genetik itu sendiri
  • 3. Replikasi Virus ada dua macam, yaitu: Litik Lisogenik
  • 4. Litik Siklus Litik menyebabkan sel inang pecah pada saat meriplikasikan dirinya. Siklus Litik dibagi menjadi beberapa tahap yaitu: Tahap pelekatan Tahap penetrasi Tahap sintesis Tahap pematangan Tahap pelepasan
  • 5. Tahap Pelekatan Pada tahap pelekatan (adsorbsi) virus menempel pada suatu reseptor atau bagian khusus dari suatu sel.
  • 6. Tahap Penetrasi Pada tahap ini virus melepaskan enzim sehingga dinding sel inang berlubang. Selanjutnya virus menginjeksikan ADN-nya kedalam sel. Di dalam sel, ADN virus dengan cepat merusak ADN sel inang. ADN virus sendiri terlindungi karena mengandung modifikasi bentuk sitosin
  • 7. Tahap Sintesis Pada tahap ini virus sudah secarah penuh mengendalikan sel inang. Termasuk untuk membuat salinan genom virus dan protein kapsid
  • 8. Tahap Pematangan Pada tahap ini ADN virus dan kapsid merakit ratusan partikel virus(virion). Selain itu virus juga memproduksi enzim yang nantinya digunakan sebagai perusak dinding sel.
  • 9. Tahap Pelepasan Tahap ini dinding sel inang rusak sehingga sel mengalami lisis. Selanjutnya, partikel-partikel virus akan lepas. Dalam satu lisis dapat melepaskan 100 sampai 200 partikel virus yang kemudian menginfeksi sel inang yang berdekatan.
  • 10. Lisogenik Pada siklus ini virus tidak menyebabkan dinding sel rusak. Pada saat sel inang membelah diri, ADN sel inang membentuk salinan dengan cara replikasi. Demikian pula pada ADN virus. Tahap pada siklus Lisogenik pada umumnya sama dengan siklus litik hanya saja ada tahap penggabungan
  • 11. Tahap Penggabungan Merupakan suatu tahapan yang memungkinkan terjadinya penggabungan (penyisipan) ADN virus kedalam ADN sel inang tanpa merusak ADN inang. ADN virus yang menyisip kedalam ADN inang adalah ADN dalam bentuk tidak aktif.

Senin, 18 Juni 2012

cabang-cabang ilmu biologi:


1. Anatomi – adalah ilmu biologi yang mempelajari seluk beluk susunan tubuh makhluk hidup.
2. Bakteriologi – adalah ilmu biologi yang mempelajari seluk beluk bakteri dan kehidupannya.
3. Botani – adalah ilmu biologi yang mempelajari seluk beluk tumbuhan dan kehidupannya.
4. Ekologi – adalah ilmu biologi yang mempelajari seluk beluk makhluk hidup dengan lingkungan alam tempat tinggalnya (habitat).
5. Embriologi – adalah ilmu biologi yang mempelajari seluk beluk pengkembangan suatu organisme semenjak berbentuk telur hingga menjadi embrio.
6. Entomologi – adalah ilmu biologi yang mempelajari seluk beluk serangga beserta kehidupannya.
7. Evolusi – adalah ilmu biologi yang mempelajari seluk beluk perkembangan makhluk hidup mulai dari bentuk yang sederhana hingga yang kompleks.
8. Fisiologi – adalah ilmu biologi yang mempelajari seluk beluk proses serta kegiatan yang dilakukan oleh makhluk hidup.
9. Genetika – adalah ilmu biologi yang mempelajari seluk beluk penurunan sifat suatu makhluk hidup kepada keturunannya.
10. Higien – adalah ilmu biologi yang mempelajari seluk beluk pemeliharaan kesehatan manusia.
11. Histologi – adalah ilmu biologi yang mempelajari seluk beluk susunan serta fungsi bagian-bagian yang ada pada jaringan makhluk hidup.
12. Mikrobiologi – adalah ilmu biologi yang mempelajari seluk beluk organisme renik (mikro) serta kehidupannya.
13. Palaeontologi – adalah ilmu biologi yang mempelajari seluk beluk kehidupan makhluk hidup di masa lalu serta kehidupannya dengan mempelajari fosil yang berasal dari masa lampau.
14. Parasitologi – adalah ilmu biologi yang mempelajari seluk beluk parasit, baik pengaruh terhadap makhluk hidup lainnya maupun kehidupannya.
15. Sitologi – adalah ilmu biologi yang mempelajari seluk beluk susunan serta fungsi bagian-bagian yang ada pada sel makhluk hidup.
16. Virologi – adalah ilmu biologi yang mempelajari seluk beluk virus, baik pengaruh terhadap makhluk hidup lainnya maupun kehidupannya.
17. Zoologi – adalah ilmu biologi yang mempelajari seluk beluk hewan serta kehidupannya.

DEFINISI


Biologi atau ilmu hayat adalah ilmu yang mempelajari aspek fisik kehidupan. Istilah "biologi" dipinjam dari bahasa Belandabiologie, yang juga diturunkan dari gabungan katabahasa Yunani, βίος, bios ("hidup") dan λόγος,logos ("lambang", "ilmu"). Istilah "ilmu hayat" dipinjam dari bahasa Arab, juga berarti "ilmu kehidupan". Obyek kajian biologi pada masa kini sangat luas dan mencakup semua makhluk hidup dalam berbagai aspek kehidupannya.
Berbagai cabang biologi mengkhususkan diri pada setiap kelompok organisme, seperti botani(ilmu tentang tumbuhan), zoologi (ilmu tentang hewan), dan mikrobiologi (ilmu tentang jasad renik). Perbedaan-perbedaan dan pengelompokan berdasarkan ciri-ciri fisik kelompok organisme dipelajari dalam sistematika, yang di dalamnya mencakup pula taksonomi danpaleobiologi.
Berbagai aspek kehidupan dikaji pula dalam biologi. Ciri-ciri fisik bagian tubuh dipelajari dalam anatomi dan morfologi, sementara fungsinya dipelajari dalam fisiologi. Perilaku hewan dipelajari dalam etologi. Perkembangan ciri fisik makhluk hidup dalam kurun waktu panjang dipelajari dalam evolusi, sedangkan pertumbuhan dan perkembangan dalam siklus kehidupan dipelajari dalam biologi perkembangan. Interaksi antar sesama makhluk dan dengan alam sekitar mereka dipelajari dalam ekologi; Mekanisme pewarisan sifat—yang berguna dalam upaya menjaga kelangsungan hidup suatu jenis makhluk hidup—dipelajari dalam genetika.
Saat ini bahkan berkembang aspek biologi yang mengkaji kemungkinan berevolusinya makhluk hidup pada masa yang akan datang, juga kemungkinan adanya makhluk hidup di planet-planet selain bumi, yaitu astrobiologi. Sementara itu, perkembangan teknologi memungkinkan pengkajian pada tingkat molekul penyusun organisme melalui biologi molekularserta biokimia, yang banyak didukung oleh perkembangan teknik komputasi melalui bidang bioinformatika.
Ilmu biologi banyak berkembang pada abad ke-19, dengan ilmuwan menemukan bahwa organisme memiliki karakteristik pokok. Biologi kini merupakan subyek pelajaran sekolah dan universitas di seluruh dunia, dengan lebih dari jutaan makalah dibuat setiap tahun dalam susunan luas jurnal biologi dan kedokteran.
Dan saatnya anak-anak indonesia harus bisa mengetahui beragam warna alam di indonesia dan dunia dengan mempelajari BIOLOGI